Kamis, 11 Juni 2009

Panel Surya
Energi Solar Cell adalah solusi pengembangan teknologi pembangkit listrik tenaga surya yang ramah lingkungan dan alternative mengurangi ketergantungan energi yang dihasilkan dari minyak bumi, batu bara, gas panas bumi, nuklir yang dapat mempercepat Pemanasan Suhu Bumi/merusak lingkungan (Global Warming) serta kita sudah merasakan atau melihat banyak bencana-bencana akibat pengaruh Pemanasan Global tersebut. Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Mereka disebut surya atas matahari atau "sol" karena matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan.
Jumlah penggunaan panel surya di porsi pemroduksian listrik dunia sangat kecil, tertahan oleh biaya tinggi per wattnya dibandingkan dengan bahan bakar fosil - dapat lebih tinggi sepuluh kali lipat, tergantung keadaan. Mereka telah menjadi rutin dalam beberapa aplikasi yang terbatas seperti, menjalankan "buoy" atau alat di gurun dan area terpencil lainnya, dan dalam eksperimen lainnya mereka telah digunakan untuk memberikan tenaga untuk mobil balap dalam kontes seperti Tantangan surya dunia di Australia.
Sekarang ini biaya panel listrik surya membuatnya tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari di mana tenaga listrik "kabel" telah tersedia. Bila biaya energi naik dalam jangka tertentu, atau bila penerobosan produksi terjadi yang mengurangi ongkos produksi panel surya, ini sepertinya tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Keuntungan panel surya adalah alternative tepat guna mendukung upaya reduksi CO2,dan biayanya lebih murah.dan keuntungan lainnya yaitu,: penghematan rekening listrik.Dalam satu panel dapat menghemat 15 persen pemakaian listrik sebuah keluarga yang terdiri dari empat atau lima orang. Jadi,semakin bannyak panel yang didiriakan dan semakin sedikit biaya listrik yang dibayar. Selain itu banyak keuntungan lainnya ,seperti: PLTS mampu menyuplai listrik untuk lokasi yang belum dijangkau jaringan listrik PLN, potensi pemanfaatan energi surya tersebar secara merata sehingga dapat digunakan untuk daerah yang terpencil, listrik surya merupakan solusi yang cepat, karena proses instalasi yang relatif cepat untuk menghasilkan listrik penerangan dll, tenaga Surya merupakan energi yang sangat bersih, karena sifatnya secara fisika dapat Meng-absorbsi UV radiasi (dari matahari), tidak menghasilkan emisi sedikitpun, tidak menimbulkan suara berisik dan tidak memerlukan bahan bakar yang perlu dibeli setiap harinya, sistem tenaga Surya sudah terbukti handal lebih dari 50 tahun mendukung program luar angkasa, dimana tidak ada sumber energi lain, tidak juga juga nuklir, yang mampu bertahan dalam keadaan extrim di luar angkasa, panel Surya merupakan salah satu alat yang dapat memanfaatkan potensi energi radiasi matahari sebesar 4,8 Kwh/ m2 / hari (* Data BPPT tahun 2005) yang merupakan potensial daya yang cukup besar dan belum maksimal dimanfaatkan di Indonesia, panel Surya mempunyai kesan modern dan futuristik, tetapi juga mempunyai kesan peduli lingkungan dan bersih. Sangat cocok untuk dunia arsitektur modern yang memadukan unsur-unsur penting tersebut.          
Sinar matahari bisa menjadi energi alternatif pengganti BBM. Di Belanda, sudah banyak keluarga yang memasang panel surya. Di atap rumah di pasang lempengan-lempengan penangkap sinar matahari. Ada dua jenis panel surya. Satu disebut panel listrik dan satu lagi panel penghangat. Dengan panel penghangat, sinar matahari bisa diubah menjadi energi panas untuk menghasilkan air hangat. Jenis panel yang kedua, panel listrik, mengubah sinar matahari menjadi listrik. Listrik bisa dipakai untuk rumah tangga sendiri atau dijual ke jaringan listrik yang ada. Bart Walraven, pemilik perusahaan instalasi panel surya di Belanda, menjelaskan bahwa panel surya terdiri dari beberapa sel yang disebut sel surya. Sel ini terbuat dari sejenis pasir yang disebut, selicium.Ini karena suhu udara di Belanda dingin.
Hasil penelitian di sungai Nagara tersebut cocok untuk dibangun sel surya , karena sinar mataharinya sangat berlebih dan belum termanfaatkan. Panel surya biaya investasinya mahal,tapi biaya perawatannya cukup mudah,beberapa suku cadang saja yang diganti,Ini bisa dipakai untuk 20 sampai 30 tahun, Dan juga mengurangi biaya listrik,seperti di atas yang telah dijelaskan. Ini juga akan membuka pikiran bagi masyarakat untuk memanfaatkan apa yang telah ada di sekitar mereka yang belum dimanfaatkan. Di sini juga bisa membuka lahan bagi masyarakat untuk lebih mengusahakan kerbau rawa dan pengkapan ikan ,serta penanaman di daerah rawa. Dari luas di Nagara, sangat banyak menghasilkan energy listrik. Di Nagara bisa dibuat seperti gambar di bawah ini.

0 komentar: